Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura merupakan bagian dari lembaga perguruan tinggi yang berbasis kesehatan, sains dan teknologi yang didirikan sebagai dasar serta upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam hal gizi.
Sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat dari Univeritas Dyana Pura memberikan Pemberdayaan Menu sebagai upaya memenuhi gizi seimbang kepada Kader Posyandu dan perwakilan orang tua yang memiliki balita, Catur (11/12) 2020 yang dilaksanakan di Balai Bajar Catur.
Ni Ketut Wiradnyani M.Si.S.P Dosen Ilmu Gizi Univeritas Dyana Pura menjelaskan memenuhi kebutuhan gizi anak tidak hanya ketika ia mulai MPASI, tetapi juga ketika sudah masuk usia balita. Semakin besar balita sudah mulai mengerti makanan yang ia sukai dan tidak. Di masa ini, ibu perlu mencari cara agar anak tetap mau makan dengan gizi dan nutrisi yang baik untuk balita. Gizi yang baik dan peraktis di pagi hari untuk balita dapat diberikan telur, tahu dan tempe untuk yang mengkomsumsi protein nabati. Untuk pemenuhan kebutuhan makanan tambahan balita dapat diberikan pisang, keju, alpukat, kacang hujau, susu, telur, daging, daging ayam, kentang dan ubi. Pisang sangat baik untuk balita karena dapat memberikan maanfaat untuk meningkatkan pengelihatan dan tulang serta mendukung pertumbuhan kembang otak anak, keju memberikan maanfaat untuk memenuhi asupan nutrisi bayi serta mendorong permbentukan tulang dan gigi, alpukat memberikan manfaat menunjang tumbuh kembang anak serta memelihara kesehatan mata, kacang hijau memberikan manfaat untuk melindungi anak dari gangguan kesehatan hati serta meningkatkan kekebalan tubuh anak, susu memberikan maanfaat untuk meningkatakan daya tahan tubuh anak untuk melawan penyakit serta mendukung kecerdasan anak, telur memberikan manfaat meningkatan fungsi otak serta mendukung kesehatan jantung, daging memberikan manfaat mendukung perkembangan otak dan menjaga sistem kekebalan tubuh, daging ayam memberikan manfaat untuk meningkatkan sitem peredaran darah serta baik untuk tulang bayi, kentang memberikan manfaat untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap stabil serta menjaga sistem kekebalan tubuh dan ubi memberikan maanfaat menjaga kesehatan mata serta mencegah kanker.
Sebagai bentuk pengaplikasian dilapangan peserta diberikan bibingan secara langsung bagaiman mengolah MPASI yang baik, cepat serta sehat untuk balita, beberpa contoh MPASI yang diajarkan yakni roti ubi ungu, minuman sari kacang hijau, soup labu kuning dan pizza porgis.
Dalam memberikan MPASI bagi balita yang memiliki gisi kurang bayi harus diberikan MPASI yang cukup gizi, makronutrien dan mikronutriennya harus mencukupi kandungan lemak, vitamin, mineral, dan lainnya.
Harapan kedepanya adanya feedback dari kegiatan pemberdayaan menu sebagai upaya memenuhi gizi yang seimbang tersebut, dapat diaplikasikan dengan baik oleh ibu - ibu yang memiliki balita serta kader posyandu dapat meberikan informasi terkait ilmu yang sudah didapatkan, jadi apa sudah diberikan oleh kampus bermanfaat bagi ibu - ibu serta kampus juga memperoleh maanfaat yakni apa yang menjadi harapan kampus untuk membantu masyarakat khususnya di Desa Catur untuk mengurangi balita yang memiliki gisi kurang dapat dikurangi, terang Dosen Ilmu Gizi Unversitas Dyana Pura Ni Ketut Wiradnyani M.Si.S.P