Untuk meningkatkan Kapasitas Masayarakat di Bidang Pengembangan Pariwisata, pihak Desa terus berupaya melakukan kegiatan bimbingan teknis dalam penggalian ilmu pengetahuan tentang pengembangan prodak herbal. Melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka – Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA Kemenperin) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengolahan Obat Tradisional Herbal melalui Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKMa) Bali Tahun 2021 di Desa Catur yang diselenggarakan selama 5 hari, dengan bimbingan materi pengenalan tanaman, cara pengolahan hinggan menghasilakn produk herbal yang dapat diindustrikan.
Ketua TP PKK Desa Catur, menyampaiakan dalam menjalanakan tugas dan fungsinya beliau selalu berusahan mengembangan dan mencari inovasi baru untuk mendukung program pengembangan produk herbal, yang memang berpotensi un tuk dikembangankan dan hasil dari prodak tersebut bisa diterima dengan baik dalama kalangan masayaarakat baik di Desa Catur sendiri maupun Msayarakat luas, kedepannya saya akan juga berharap Dinas Disperindang Provinisi dan Kabupaten bisa terus memberikan mimibingan untuk Desa kami untuk mendukung produk yang sedang kami kembangkan.
Perbekel Desa Catur, menyampaikan agar peserta bisa menerapakan apa yang sudah didapatkan dalam kegiatan yang sudah diterima dan diikuti, peserta yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masayarakat lain untuk ikut serta mengikuti langkah agar Industri Kecil di Desa bisa berkembang di Desa Catur.
Camat Kintamani juga sangat mengapresiasi kegiatan ini karena beliau berpesan, kepada Desa Catur dalam melksanakan kegiatan Pemberdayaan Masayarakat khusunya Pemberdayaan Kesejateraan Keluaraga bisa dalam menhasilkan pencapain hasil, contohnya UP2K dan KWT bisa melirik potensi yang dapat dikembangakan guna mendukung prekonomian keluarga.
Kabid Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli juga menyapaikan akan terus berupaya akan terus mengajukan program serta membantu Desa Catur dalam pengembangan produk herbal agar kegiatan bintek seperti ini dapat terus berlanjut serta makin banyak menciptakan inovasi baru dengan pemanfaatan bahan lokal yang ada di Desa.
Kabid Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali juga sangant medukung serta berharap kepada Dinas Perindustrian Kabupaten Bangli yang memang merupakan kabupaten yang menjadi penghasil bahan herbal dapat mendukung Desa ; desa yang ada di Kapupaten dalam mengembangan Industri Kecil yang sangat berpotensi untuk dikembangan dan dikemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan daya jual.
Dalam kegiatan penutupan tersebut yang diikuti oleh 25 orang peserta diberikan sertifikasi hasil dari kegiatan bimmbingan, serta mendapatkan surai ijin usahan yang dapat digunakan sebagai modal awal dalam pengembangan produk untuk bisa dijual dalam industri perdagangan.
